Pecihitam.org – Tasyahud akhir adalah merupakan bagian sholat yang dilakukan sebelum salam. Dalam bagian ini, banyak manfaat yang dapat diperoleh bagi yang melakukannya. Salah satu manfaat yang bisa diperoleh pada bagian tasyahud akhir adalah dimudahkan terkabulnya doa seorang hamba.
Hal ini disebutkan dalam beberapa riwayat hadits, diantaranya hadits Ahmad, al-Bukhari, Abu Dawud, yang mengatakan doa pada tasyahud akhir adalah meliputi semua hamba yang shalih di langit dan di bumi, ataupun diantara keduanya.
ا تقولوا السلامُ على اللهِ فإنّ اللهَ هو السلامُ ولكن إذا جلس أحدُكم فليقُلْ التحيات للهِ والصلواتُ والطيباتُ السلامُ عليك أيها النبي ورحمةُ اللهِ وبركاتُه السلامُ علينا وعلى عبادِ اللهِ الصالحينَ فإنكم إذا قلتُم ذلك أصاب كل عبدٍ صالحٍ في السماءِ والأرضِ أو بين السماءِ والأرضِ أشهد أن لا إله إلا اللهُ وأشهد أن محمدًا عبدُه ورسولُه ثم لِيتخيرْ أحدُكم من الدعاءِ أعجبَه إليه فيدعو بهِ
“Janganlah kalian berkata: ‘assalaamu ‘alaLLaah’ (keselamatan atas Allah), karena Dia-lah as-Salaam. Jika kalian duduk (tasyahud), maka ucapkanlah: ‘at-Tahiyaatu lillaah, wash-Shalaatutuh thayyibaat, assalaamu ‘alayka ayyuhannabiy warahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alayna wa ‘ala ibaadillaahish shaalihiin’. Jika kalian telah mengucapkan demikian, maka doa tersebut akan meliputi semua hamba yang shalih di langit dan di bumi, ataupun di antara keduanya. (kemudian ucapkanlah) ‘asyhadu an laa ilaaha illaLLaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh’. Kemudian hendaklah dia memilih doa, yang dia sukai untuk berdoa dengannya.” (HR. Ahmad, al-Bukhari, Abu Daud).
Dalam hadits lain disebutkan:
إِذَا صَلى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللهِ وَالثنَاءِ عَلَيْهِ ثُم لْيُصَلِّ عَلَى النبِيِّ صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمَ ثُم لْيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ
“Apabila salah seorang di antara kalian shalat maka hendaklah ia memulai dengan memuji Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi صلى الله عليه و سلم kemudian berdoalah setelah itu dengan doa yang ia kehendaki“. (HR. At-Tirmidzi).
Tasyahud akhir adalah termasuk bagian dari rukun shalat. Apabila tasyahud tidak dikerjakan, maka sholatnya bisa tidak sah dan harus diulang.
Sedangkan pada tasyahud awal menurut sebagian ulama tidak wajib, namun ada sebagian ulama yang menganggap sebagai sunnah ab’ad yang dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi apabila lupa mengerjakannya.
Berdoa pada waktu tasyahud akhir memiliki beberapa keuntungan. Orang yang berdoa pada waktu tasyahud akhir bisa mendapat perlindungan di hari kiamat dan pada saat siksa kubur.
Nabi Muhammad saw mengajarkan doa tasyahud akhir yang bisa melindungi umatnya dari 4 perkara yaitu, adzab neraka jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan di dunia maupun di akhirat, dan fitnah dari dajjal. Maka seorang muslim dianjurkan membaca doa ini pada tasyahud akhir:
اَللّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْمَسِيْحِ الدَّجَّال
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari adzab jahannam, serta adzab kubur. Dan aku berlindung kepadamu dari fitnah (ujian) kehidupan dan kematian, serta dari kekacauan si pembohong bermata satu.”
Dengan doa semacam itu, harapannya empat perkara yang ditakuti dalam kehidupan ini dapat dihindari. Karena empat perkara tersebut sangat sulit dihindari tanpa bantuan Allah swt sebagai Tuhan semesta alam.
Oleh karena itu, dalam melaksanakan tasyahud akhir hendaknya seorang muslim tidak lantas mengucapkan salam untuk mengakhiri sholatnya. Namun membaca doa terlebih dahulu, salah satunya seperti doa yang telah dicontohkan di atas.
Karena tasyahud akhir adalah salah satu tempat mustajab yang digunakan untuk berdoa. Jadi sangat dianjurkan untuk melakukan doa sebelum mengucapkan salam pertanda akhir melaksanakan ibadah sholat.
