Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al-Bantani

kitab nashoihul ibad

Pecihitam.org – Di kalangan santri, kitab Nashoihul Ibad di Bayan al-Alfadz Munabbihat ala al-Isti’dad li Yaum al-Ma’ad, sangat populer. Bukan saja karena isi kandungan yang kaya walaupun dengan halaman tak terlalu tebal, tetapi juga sebab kitab ini dikarang oleh ulama asli Nusantara, yaitu Syekh Nawawi Al-Bantani.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan ulama besar yang lahir pada 1815 M di Kampung Tanara, sebuah desa kecil di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Syekh Nawawi adalah sosok nama yang sudah tidak asing lagi kita dengar terutama umat islam di seluruh Indonesia. Melalui karya-karyanya yang tersebar di pesantren-pesantren tradisional yang sampai sekarang masih banyak dikaji, nama Kyai asal Banten ini seakan masih hidup dan terus menyertai umat memberikan wejangan ajaran Islam yang menyejukkan.

Di setiap majlis ta’lim karyanya selalu dijadikan rujukan utama dalam berbagai ilmu; dari ilmu tauhid, fiqh, tasawuf sampai tafsir. Karya-karyanya sangat berjasa dalam mengarahkan mainstream keilmuan yang dikembangkan di lembaga-Iembaga pesantren yang berada di bawah naungan Nahdhatul Ulama’.

Salah satu karyanya yang sangat terkenal di lingkungan pesantren yaitu kitab Nashoihul Ibad ini memiliki kandungan makna yang begitu dalam dan hakikatnya begitu tinggi.

Baca Juga:  Kitab Mafahim Yajibu an Tushohhah (Pemahaman yang Harus Diluruskan) Karya Sayyid Muhammad al Maliki

Sehingga bila dipahami secara mendalam dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dapat mengantarkan kita pada kesucian hati, kebersihan jiwa, dan kesantunan budi pekerti, serta dapat mengingatkan kita akan pentingnya memahami makna hidup hakiki

Kitab kuning yang satu ini memiliki peran sentral di jantung pemahaman agama masyarakat Muslim Indonesia. Kitab Nashaihul Ibad ditulis dengan menggunakan bahasa Arab, tapi kini telah banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Nasehat-nasehat yang terkandung dalam kitab Nashoihul ‘Ibad akan menggugah kesadaran umat Islam Indonesia untuk lebih dekat kepada Allah. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi menawarkan berbagai macam solusi agar membenahi kekurangan-kekurangan umat selama ini.

Dalam mukadimah kitab Nashaihul Ibad, Syekh Nawawi menjelaskan bahwa kitab yang disusunnya ini merupakan syarah (kitab penjelas) dari kitab kumpulan nasihat Ibnu Hajar al-Asqalani al-Mishri.

Syekh Nawawi menamai kitab ini dengan judul, yang artinya “Kumpulan Nasihat Bagi Para Hamba dalam Menjelaskan Kata-Kata Peringatan untuk Bersiap Menghadapi Hari Kiamat. “Saya berharap, semoga Allah menjadikan kitab ini bermanfaat bagi umat Islam dan menjadikannya tabuangan amal hingga hari kiamat kelak. Amin,” tulis Syekh Nawawi.

Baca Juga:  Kitab Safinatun Najah, Kitab Fiqih Karya Salim Al-Hadhromi

Sayangnya, dalam mukadimah buku ini, Syekh Nawawi tidak menjelaskan tentang latar belakang penulisan kitab ini. Namun, ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Syekh Nawawi menulis kitab karena adanya permintaan dari murid-muridnya.

Selain itu, Syekh Nawawi juga menulis kitab untuk memelihara ajaran-ajaran Islam yang tertuang dalam kitab-kitab klasik, sehingga karya Syekh Nawawi kebanyakan adalah kitab syarah dari kitab-kitab turats karya ulama terdahulu.

Kitab Nashaihul ‘Ibad ini berisi beberapa nasihat yang akan mencerahkan umat, sehingga bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi Hari Kiamat. Nasihat-nasihat di dalam kitab ini dikelompokkan menjadi 10 bab yang berisi 214 nasihat.

Sebanyak 45 nasihat di antaranya bersumber dari hadits dan selebihnya adalah atsar atau ucapan para sahabat dan pengikut nabi. Penulisan kitab ini diselesaikan Syekh Nawawi pada Kamis, 21 Safar 1311 H1893 M.

Kitab Nashaihul ‘Ibad merupakan kitab yang berisi ajaran-ajaran tasawuf Islam. Mutiara nasihat dalam buku ini disajikan secara sederhana, sehingga memudahkan para pembaca untuk memahaminya.

Di setiap babnya, Syekh Nawawi selalu memberikan uraian terkait jumlah nasihat yang akan dipaparkannya. Misalnya, dalam bab pertama Syekh Nawawi menyebutkan ada 30 pedoman dengan perincian empat sabda Nabi Muhammad saw dan sisanya adalah ucapan sahabat atau tabi’in. Masing-masing pedoman memuat dua poin nasihat.

Baca Juga:  Kitab Al Minhaj, Syarah An Nawawi Ala Muslim

Silahkan download kitab tersebut pada link dibawah ini:

Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi Al-Bantani

Penting: Kitab ini berbentuk digital, jika anda menemukan link download yang error atau isi kitab yang tidak sesuai dengan teks aslinya silahkan komentar dibawah atau kirimkan email ke redaksi. Dan disarankan lebih baik membeli kitab yang berbentuk cetakan asli dari penerbit terpercaya sebagai bentuk kehati-hatian. Terima kasih

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *