Mau Tahu Panasnya Api Neraka? Ini Jawabannya

panasnya api neraka

Pecihitam.org – Mungkin kita pernah mendengar atau pernah membaca tentang suhu panas gunung berapi atau panas bumi yang menurut para ilmuwan mencapai 1000 derjat Celsius.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Begitu panasnya magma yang ada pada gunung berapi atau perut bumi misalkan sebuah besi terjatuh didalam magma tersebut saat itu juga akan meleleh. Bila suhu magma saja sudah begitu panasnya, lalu bagaimana dengan neraka. Dan jika boleh bertanya seberapa panaskah api neraka tersebut?

Ternyata pertanyaan yang mungkin terkesan konyol diatas ada jawabannya. Alkisah ada seorang hamba Allah yang shaleh, Yazid bin Mursyid. Kedua matanya selalu terlihat basah oleh air mata. Ia selalu menangis. Sehingga ada seseorang yang bertanya kepadanya, “Wahai fulan kenapa engkau selalu berlinang air mata?,”

Yazid kemudian menjawab, “Sekiranya benar janji Allah, jika aku berdosa pasti aku akan dihisab dalam neraka selamanya, maka bagaimana bisa air mataku kering jika aku dijanjikan neraka? Sedangkan api yang terdapat dalam neraka telah dipanaskan selama tiga ribu tahun lamanya?,”

Baca Juga:  Kemuliaan Bulan Dzulhijjah menurut Syaikh Daud bin Abdullah Al-Fathani

Kisah di atas, disarikan dalam kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu Laist As-Samarqandi berdasarkan sebuah hadits Rasululllah SAW berikut ini:

عن ابي هريرۃ رضي اﷲ عنه قال قال رسول اﷲ صلی اﷲ عليه وسلم اوقد علی النار الف سنۃ حتی احمرت ثم اوقد عليها الف سنۃ اخری حتی ابيضت ثم اوقد عليها الف سنۃ حتی اسودت فهي سوداء كليل المظلم

Artinya: “Dari Abu Hurairah ra, Bersabda Rasullah Saw., “Api neraka tekah dipanaskan selama seribu tahun sampai ia memerah, kemudian dipanaskan lagi selama seribu tahun hingga memutih, kemudian dipanaskan lagi seribu tahun hingga menghitam seperti malam yang gelap gulita.” (HR. Tirmizi & Ibnu Majah)

Ibnu Mas’ud pernah menyampaikan mengenai seberapa panasnya api neraka. Karena begitu panasnya api neraka tersebut, andaikan apinya dimasukkan ke dalam seluruh lautan sebanyak dua kali maka tetap tidak akan bisa mematikan nyala api itu sama sekali. Padahal itu hanyalah satu bagian dari 70 api dalam neraka sebagaimana dalam sebuah hadits yang mengatakan:

Baca Juga:  Tahukah Kamu, Siapa yang Memandikan Jenazah Mulia Rasulullah Saw?

عن أبي هريرة أن النبي صلى الله عليه وسلم قال ناركم هذه التي يوقد ابن آدم جزء من سبعين جزءا من حر جهنم قالوا والله إن كانت لكافية يا رسول الله قال فإنها فضلت عليها بتسعة وستين جزءا كلها مثل حرها

Artinya: “Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. berkata, Api kalian ini, yang dinyalakan oleh anak keturunan Adam adalah satu dari 70 bagian panasnya neraka jahanam.” Mereka berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, api di dunia ini sungguh telah cukup (untuk menyiksa)” Beliau bersabda, “Maka sesungguhnya api jahannam dilebihkan 69 kali lipat panasnya, dan setiap bagiannya memiliki panas yang sama seperti api di dunia” (HR. Al-Bukhari & Muslim)

Muhammad bin Abdul Rahman al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi mengatakan, bahwa Allah SWT telah memperlihatkan sebagian kecil api neraka di dunia ini. Hal ini dimaksudkan agar manusia mengambil pelajaran darinya.

Baca Juga:  Kritik Terhadap Kitab Ensiklopedi Aqidah dan Bid'ah Salafi Wahabi

Bahkan berdasarkan riwayat Imam Baihaqi, bahwa sebenarnya api di dunia ini adalah berasal dari neraka yang telah dicelupkan ke dalam lautan sebanyak dua kali agar umat manusia dapat memanfaatkan api tersebut.

Sebagai manusia yang beriman dari penjelasan diatas tentunya kita sudah dapat mengambil kesimpulan betapa panasnya api neraka tersebut. Dan sesungguhnya semoga kita termasuk orang-orang yang dijauhkan dari siksa api neraka. Demikian semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik