Pecihitam.org – Surah Al A’la (Arab:الْأعلى) adalah surah yang ke-87 di dalam Al Qur’an. Surah yang terdiri dari 19 Ayat ini termasuk dalam kelompok surah-surah Makiyyah.
Rasulullah SAW senantiasa membaca Surah ini terutama pada shalat dua hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dan pada saat shalat Jumat. Beliau membaca surah Al A’la pada rakaat pertama, dan membaca surah Al Ghasyiyah di rakaat kedua.
Adapun asbabun nuzul surah Al A’la ini sebagaimana disebutkan dalam suatu riwayat dari At-Thabrani yang bersumber dari Ibnu Abbas, mengemukakan bahwa setiap kali Malaikat Jibril datang membawa wahyu kepada Rasulullah, Nabi SAW selalu membaca kembali berulang-ulang wahyu itu, karena khawatir lupa.
Berhubungan dengan hal tersebut, maka Allah SWT menurunkan (QS. 87 : 6) sebagai jaminan bahwa Rasulullah SAW tidak akan lupa pada wahyu yang telah diturunkan.
Isi, Terjemahan dan Tafsir Surah Al A’la
Ayat 1
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى
Terjemahan: Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi,
Tafsir: Sucikanlah nama Tuhanmu dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya.
Ayat 2
الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّىٰ
Terjemahan: yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),
Tafsir: Tuhan yang menciptakan semua makhluk dalam bentuk sangat sempurna, penuh ketelitian dan keharmonisan.
Ayat 3
وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَىٰ
Terjemahan: dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
Tafsir: Yang menentukan kadar segala sesuatu yang akan menjamin kelangsungan wujudnya, lalu memberinya petunjuk
Ayat 4
وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَىٰ
Terjemahan: dan yang menumbuhkan rumput-rumputan,
Tafsir: Yang mengeluarkan dari dalam bumi aneka ragam tumbuhan sebagai tempat penggembalaan ternak.
Ayat 5
فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَىٰ
Terjemahan: lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman.
Tafsir: Sehingga, pada gilirannya, tetumbuhan yang menghijau itu akan berubah menjadi kering dan menghitam.
Ayat 6
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَىٰ
Terjemahan: Kami akan membacakan (Al Quran) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa,
Tafsir: Kami hendak menjadikanmu, Muhammad, dengan ilham dari Kami sebagai pembaca al-Qur’ân, lalu kamu tidak akan lupa apa yang kamu hafal.
Ayat 7
إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَىٰ
Terjemahan: kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
Tafsir: Kecuali sebagian yang memang dikehendaki Allah untuk kamu lupakan. Allah mengetahui perkataan dan perbuatan yang ditampakkan ataupun yang dirahasiakan oleh hamba-hamba-Nya.
Ayat 8
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ
Terjemahan: dan Kami akan memberi kamu taufik ke jalan yang mudah,
Tafsir: Dan Kami akan memberikan kepadamu jalan yang sangat mudah dalam setiap urusanmu.
Ayat 9
فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَىٰ
Terjemahan: oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat,
Tafsir: Maka berilah peringatan kepada manusia apabila peringatan itu bermanfaat. Semestinya peringatan itu bermanfaat.
Ayat 10
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَىٰ
Terjemahan: orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
Tafsir: Orang yang takut kepada Allah akan mengambil manfaat dari peringatanmu itu.
Ayat 11
وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى
Terjemahan: dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.
Tafsir: Dan orang yang celaka, yang terus menerus berbuat durhaka dan bersikap kafir akan menjauhinya.
Ayat 12
الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَىٰ
Terjemahan: (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka).
Tafsir: Yaitu orang yang akan masuk ke dalam api yang amat besar yang disediakan untuk pembalasan.
Ayat 13
ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ
Terjemahan: Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
Tafsir: Kemudian ia tidak akan mati di dalam neraka–sehingga dapat tenang dengan kematian itu–dan juga tidak akan hidup dengan kehidupan yang menyenangkan.
Ayat 14
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ
Terjemahan: Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),
Tafsir: Sungguh sangat beruntung orang yang menyucikan diri dari sikap kafir dan kemaksiatan.
Ayat 15
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّىٰ
Terjemahan: dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.
Tafsir: Dan mengingat nama Sang Penciptanya dengan hati dan lidahnya, lalu ia mengerjakan salat dengan penuh kekhusyukan dan kepatuhan.
Ayat 16
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
Terjemahan: Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.
Tafsir: Tetapi kalian tidak melakukan perbuatan yang membawa keberuntungan, bahkan kalian selalu mengutamakan perhatian kepada kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat.
Ayat 17
وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ
Terjemahan: Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
Tafsir: Sedangkan kehidupan akhirat adalah lebih baik, dengan kenikmatannya yang suci, daripada kehidupan dunia, dan lebih kekal.
Ayat 18
إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ
Terjemahan: Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
Tafsir: Sesungguhnya apa yang tersebut dalam surat ini benar-benar telah tersebut pula dalam kitab suci- kitab suci (shahîfah) terdahulu,
Ayat 19
صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ
Terjemahan: (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa
Tafsir: yaitu shahîfah Ibrâhîm dan Mûsâ. Maka dengan begitu, hal itu merupakan salah satu titik temu semua agama samawi yang tercantum di dalam kitab suci-kitab sucinya.
Demikian penjelasan singkat mengenai Terjemahan, Tafsir dan Asbabun Nuzul Surah Al A’la. Semoga kita istiqomah mempelajari dan mengamalkan Al Qur’an.
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 663-664 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 662 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 661 – Kitab Adzan - 30/08/2020