Surah Al-An’am Ayat 141-142; Seri Tadabbur Al Qur’an

Surah Al-An'am Ayat 141-142

Pecihitam.org – Surah Al-An’am Ayat 141-142 menjelaskan bahwa Allah SWT adalah Pencipta segala macam tanaman, buah-buahan, dan binatang ternak yang mana mereka itu diperlakukan oleh orang-orang musyrik sebagaimana pemikiran mereka sendiri yang rusak, di antara semua itu ada yang mereka jadikan sebagai sesuatu yang haram dan ada yang mereka jadikan halal.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Firman Allah SWT di dalam Al Qur’an Surah Al-An’am Ayat 141-142;

Surah Al-An’am Ayat 141
وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۚ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ ۖ وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Terjemahan: Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

Baca Juga:  Surah Al-An'am Ayat 100; Seri Tadabbur Al Qur'an

Tafsir Jalalain: وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ (Dan Dialah yang menjadikan) yang telah menciptakan جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ (kebun-kebun) yang mendatar di permukaan tanah, seperti tanaman semangka وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ (dan yang tidak terhampar) yang berdiri tegak di atas pohon seperti pohon kurma

وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ (dan Dia menjadikan pohon kurma dan tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya) yaitu yang berbeda-beda buah dan bijinya baik bentuk maupun rasanya

وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا (dan zaitun dan delima yang serupa) dedaunannya; menjadi hal وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ (dan tidak sama) rasa keduanya كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ (Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia berbuah) sebelum masak betul

وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ (dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya) dengan dibaca fatah atau kasrah; yaitu 1/10-nya atau 1/2-nya وَلَا تُسْرِفُوا (dan janganlah kamu berlebih-lebihan) dengan memberikannya semua tanpa sisa sedikit pun buat orang-orang tanggunganmu.

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 28-33; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ (Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan) yaitu orang-orang yang melampaui batas hal-hal yang telah ditentukan bagi mereka.

Surah Al-An’am Ayat 142
وَمِنَ الْأَنْعَامِ حَمُولَةً وَفَرْشًا ۚ كُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Terjemahan: Dan di antara binatang ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.

Tafsir Jalalain: وَ (Dan) Allah menjadikan مِنَ الْأَنْعَامِ حَمُولَةً (di antara binatang ternak itu sebagai kendaraan angkutan) yakni layak untuk mengangkut barang-barang, seperti unta yang sudah dewasa

وَفَرْشًا (dan sebagai hewan sembelihan) yang tak layak untuk dijadikan angkutan, seperti unta yang masih muda dan kambing. Ia dinamakan farsy/hamparan karena ia mirip dengan hamparan tanah mengingat ia sangat dekat dengannya.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 16; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

كُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ (Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan) jalan setan di dalam masalah pengharaman dan penghalalan. إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu) yang jelas permusuhannya.

Shadaqallahul adzhim, Alhamdulillah telah kita tadabburi bersama isi kandungan Surah Al-An’am Ayat 141-142 dengan tetap merujuk pada Tafsir Jalalain. Semoga bermanfaat bagi kami dan pembaca.

M Resky S