Surah Al-Hijr Ayat 26-27; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Hijr Ayat 26-27

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Hijr Ayat 26-27, Ayat ini menjelaskan bahwa Allah Swt. menciptakan Adam dari tanah kering yang bila dilubangi, akan terdengar suara darinya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Tanah yang kering ini berasal dari tanah berwarna hitam yang telah berubah warna dan bunya, karena sudah ada sejak lama. manusia berasal dari air dan tanah sedangkan jin berasal dari api.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Hijr Ayat 26-27

Surah Al-Hijr Ayat 26
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

Terjemahan: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Tafsir Jalalain: وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ (Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia) yaitu Nabi Adam مِنْ صَلْصَالٍ (dari tanah liat kering) tanah liat kering yang apabila diketuk akan terdengar daripadanya suara melenting حَمَإٍ (yang berasal dari lumpur hitam) tanah liat yang hitam مَسْنُونٍ (yang diberi bentuk) diubah bentuknya.

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 39-44; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: Ibnu ‘Abbas, Mujahid dan Qatadah mengatakan: “Yang dimaksud dengan صَلْصَالٍ di sini adalah tanah liat yang kering.” Nampaknya hal ini seperti firman Allah: khalaqal insaana min shalshaalinng kal fakhkhaari wa khalaqal jaanna mim maarijim min naar

(Allah menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan Allah menciptakan jin dari nyala api) (ar-Rahman: 14-15).

Dari Mujahid pula: “صَلْصَالٍ adalah yang berbau busuk, dan menafsirkan satu ayat dengan ayat lain itu lebih utama.” Firman Allah: مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ (dan lumpur hitam yang diberi bentuk) maksudnya dari tanah liat yang licin.

Oleh karena itu diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas bahwa ia mengatakan: “Maksudnya adalah tanah yang basah.”) dari Ibnu ‘Abbas, Mujahid, dan adh-Dhahhak bahwa yang dimaksud dengan al-hama’ al masnuun adalah yang berbau busuk. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan al-masnun disini adalah yang dituangkan.

Tafsir Quraish Shihab: Dalam sistem penciptaan, Kami menciptakan dua jenis makhluk di bumi. Manusia Kami ciptakan dari tanah kering yang dapat bersuara ketika diketuk.

Baca Juga:  Surah An-Naml Ayat 1-6; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Surah Al-Hijr Ayat 27
وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ

Terjemahan: Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

Tafsir Jalalain: وَالْجَانَّ (Dan jin) maksudnya biangnya jin, yaitu iblis خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ (Kami telah menciptakan sebelumnya) sebelum Nabi Adam diciptakan مِنْ نَارِ السَّمُومِ (dari api yang sangat panas) yaitu api yang sama sekali tidak berasap dan dapat menembus pori-pori.

Tafsir Ibnu Katsir: وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ (Dan Kami menciptakan jin sebelumnya) sebelum manusia [Adam], مِنْ نَارِ السَّمُومِ (Dari api yang sangat panas) Ibnu ‘Abbas meriwayatkan: “Yaitu api panas yang mematikan.” Dari ibnu ‘Abbas, ia mengatakan bahwa jin itu diciptakan dari nyala api. Disebutkan dalam hadits shahih:

“Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api dan Adam diciptakan dari apa yang telah disebutkan kepada kalian.” (diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad dari ‘Aisyah) Maksud dari ayat ini adalah mengingatkan akan kemuliaan Adam as. kebaikan unsurnya dan kesucian asalnya.

Baca Juga:  Surah Al-Hadid Ayat 1-3; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Sedangkan jin, sebelum itu, ketika Kami menciptakan Iblîs yang merupakan asalnya, Kami ciptakan dari api yang panas dan dapat membakar tubuh manusia.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Hijr Ayat 26-27 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir, Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S