Surah At-Taubah Ayat 4; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah At-Taubah Ayat 4

Pecihitam.org – Kandungan Surah At-Taubah Ayat 4 ini Allah SWT menyatakan bahwa Orang-orang Musyrik yang telah membuat perjanjian dengan kalian, meski mereka tidak konsekuen dengan perjanjian tersebut, namun selama mereka tidak membantu musuh-musuh kalian, mereka ini mendapat perkecualian.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Mereka diberi kesempatan untuk tetap tinggal di Mekah sampai berakhirnya waktu perjanjian yang telah mereka jalin dengan kaum Muslimin. Setelah itu, barulah hukum pengusiran dari kota Mekah, itu akan diperlakukan kepada mereka.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah At-Taubah Ayat 4

إِلَّا الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ ثُمَّ لَمْ يَنْقُصُوكُمْ شَيْئًا وَلَمْ يُظَاهِرُوا عَلَيْكُمْ أَحَدًا فَأَتِمُّوا إِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ إِلَىٰ مُدَّتِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ

Terjemahan: kecuali orang-orang musyrikin yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

Baca Juga:  Surah Fatir Ayat 44-45; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Jalalain: إِلَّا الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ ثُمَّ لَمْ يَنْقُصُوكُمْ شَيْئًا (Kecuali orang-orang musyrik yang kalian telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan mereka tidak merusak sedikit pun) syarat-syarat yang tertera dalam perjanjian itu

وَلَمْ يُظَاهِرُوا (dan tidak pula mereka membantu) bersekongkol dengan عَلَيْكُمْ أَحَدًا (seseorang untuk memusuhi kalian) dari kalangan orang-orang kafir فَأَتِمُّوا إِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ إِلَىٰ (maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai) habis مُدَّتِهِمْ (batas waktunya.) yang telah kalian tentukan dalam perjanjian itu إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ (Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa) yakni mereka yang memenuhi janjinya.

Tafsir Ibnu Katsir: Ini adalah pengecualian dari ketentuan masa penundaan selama empat bulan bagi mereka yang memiliki perjanjian yang tidak ditentukan waktunya.

Diperbolehkannya berjalan di muka bumi, pergi menyelamatkan diri ke mana saja ia mau, kecuali orang yang memiliki perjanjian yang waktunya ditentukan, maka batasannya adalah waktu yang telah disepakati dalam perjanjian itu, di mana hadits-hadits yang menjelaskan tentang masalah ini telah disebutkan sebelumnya.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 128-129; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Barangsiapa yang memiliki perjanjian dengan Rasulullah SAW maka batasannya adalah waktu yang telah disepakati, dengan syarat orang tersebut tidak membatalkan isi perjanjian dan tidak membantu orang lain yang memusuhi kaum muslimin.

Orang seperti inilah yang harus dilindungi dan ditepati janjinya hingga batas waktu yang telah disepakati. Dan oleh karena itulah Allah memberikan dorongan untuk menepatinya: إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ (Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa) Yakni, orang-orang yang menepati janjinya.

Tafsir Quraish Shihab: Sedangkan orang-orang musyrik yang kalian berikan perjanjian, kemudian mereka memelihara perjanjian kalian dan tidak melanggar satu pun dari perjanjian-perjanjian itu serta tidak membantu pihak mana pun untuk memerangi kalian, maka penuhilah dan hormatilah perjanjian mereka sampai akhir masa perjanjian. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa dan memelihara perjanjian-perjanjian mereka.

Hikmah dari ayat ini adalah komitmen dan setia terhadap janji sangat ditekankan Islam, termasuk janji terhadap orang-orang Musyrik dan musuh-musuh sekalipun, selama pihak lain juga komitmen dan setia terhadap janji tersebut.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 28-29; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Selain itu, ayat ini juga memberikan hikmah bahwa setia dan komitmen pada janji menunjukkan ciri-ciri ketakwaan, sehingga ukuran orang bertakwa bukan saja rajin melaksanakan shalat dan puasa, namun juga sikap menjunjung tinggi berbagai perjanjian yang dijalinnya dengan orang lain.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah At-Taubah Ayat 4 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Quraish Shihab dan Tafsir Ibnu Katsir. Semoga khazanah ilmu Al-Qur’an kita semakin bertambah.

M Resky S