Surah Al Alaq; Tafsir, Terjemahan dan Asbabun Nuzulnya

Surah Al Alaq

Pecihitam.org – Surah Al Alaq adalah surah yang termasuk dalam surah-surah Makkiyah dan berada dalam urutan surah ke-96 yang ada di dalam Al Qur’an. Surah yang terdiri dari 19 ayat ini juga dinamai sebagai Iqra’ atau Al Qalam.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Asbabun nuzul Surah Al Alaq khususnya ayat 1-5, telah dijelaskan di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah r.a, di mana berawal saat Nabi Muhammad sedang menyepi di Gua Hira.

Saat beliau telah menyendiri di Gua Hira, lalu malaikat Jibril mendatanginya dan menyuruh beliau untuk membaca. Jibril berkata: “iqra (bacalah), iqra (bacalah), iqra (bacalah)! Perintah membaca itu diulangnya hingga tiga kali.

Lalu, Nabi Muhammad pun merepon perintah malaikat Jibril tersebut dengan berkata: ما أنا بقارئ (saya tidak bisa membaca) sebanyak tiga kali pula. Sesudah itu, Jibril membacakan Surah Al Alaq ayat 1-5.

Setelah membacakan ayat tersebut, Jibril a.s. pun beranjak meninggalkan Nabi Muhammad yang badannya gemetaran dan bercampur rasa takut. Akhirnya beliau langsung pulang menemui istrinya (Siti Khadijah). Dalam kondisi masih ketakutan, beliau pun menceritakan peristiwa yang dialaminya tersebut selama di Gua Hira.

Mendengar cerita Nabi, Siti Khadijah pun mengajaknya bertemu dengan Waraqah bin Naufal. Paman Siti Khadijah ini adalah seorang pendeta nasrani yang sangat memahami isi kitab Injil saat itu. Siti Khadijah pun meminta kepada pamannya untuk menerangkan peristiwa yang telah dialami Rasulullah SAW.

Setelah Nabi menjelaskan kejadian yang menimpanya, Waraqah bin Naufal menjelaskan bahwa peristiwa tersebut adalah pertanda kenabian. Bahkan, ia menjelaskan tentang tantangan-tantangan yang akan dihadapi Nabi Muhammad ke depannya.

Baca Juga:  Surah Al-Kahfi Ayat 100-102; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Satu hal yang paling menarik adalah ketika Waraqah sampai berkata bahwa jika saya dikarunia umur panjang hingga nabi diutus, maka ia akan membela dan melindungi Rasulullah dari perbuatan orang-orang yang memusuhinya.

Isi, Terjemahan dan Tafsir Surah Al Alaq

Ayat 1
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ

Terjemahan: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,

Tafsir: Bacalah, wahai Muhammad, apa yang telah diwahyukan kepadamu dengan mengawalinya dengan menyebut nama Tuhanmu yang memiliki kemampuan untuk mencipta.

Ayat 2
خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ

Terjemahan: Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Tafsir: Yang telah menciptakan manusia, yang memiliki tubuh dan ilmu yang sempurna, dari segumpal darah yang tidak memperlihatkan sesuatu yang dapat dibanggakan.

Ayat 3
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ

Terjemahan: Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,

Tafsir: Teruskanlah membaca, Tuhanmu Yang Maha Pemurah akan memuliakanmu dan tidak menghinakanmu.

Ayat 4
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ

Terjemahan: Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,

Tafsir: Yang telah mengajarkan manusia menulis dengan perantaraan pena, padahal sebelumnya ia belum mengetahuinya.

Ayat 5
عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Terjemahan: Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Tafsir: Yang mengajarkan manusia sesuatu yang tidak terdetik dalam hatinya.

Ayat 6
كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَىٰ

Terjemahan: Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,

Tafsir: Sesungguhnya manusia suka melampaui batas dan sombong di hadapan Tuhannya, karena ia memandang dirinya memiliki kekayaan dan harta.

Ayat 7
أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَىٰ

Terjemahan: karena dia melihat dirinya serba cukup.

Tafsir: Sesungguhnya manusia suka melampaui batas dan sombong di hadapan Tuhannya, karena ia memandang dirinya memiliki kekayaan dan harta.

Baca Juga:  Tadabbur Surah Ali Imran Ayat 154-157; Terjemahan dan Tafsir

Ayat 8
إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الرُّجْعَىٰ

Terjemahan: Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).

Tafsir: Sesungguhnya, hanya kepada Tuhanmulah, wahai Muhammad, semua manusia akan dikembalikan melalui pembangkitan dan pembalasan.

Ayat 9
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَىٰ

Terjemahan: Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,

Tafsir: Apakah kamu perhatikan orang tiran yang melarang

Ayat 10
عَبْدًا إِذَا صَلَّىٰ

Terjemahan: seorang hamba ketika mengerjakan shalat,

Tafsir: seorang hamba untuk melakukan shalat ketika hendak melaksanakan shalat? (Seorang hamba) yang dimaksud adalah Nabi Muhammad saw. (ketika dia mengerjakan salat.)

Ayat 11
أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَىٰ

Terjemahan: bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,

Tafsir: Beritahulah Aku tentang orang yang melampaui batas ini kalau ia berada dalam kebenaran

Ayat 12
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَىٰ

Terjemahan: atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

Tafsir: atau ketika melarang atau memerintah untuk bertakwa saat ia memerintah.

Ayat 13
أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ

Terjemahan: Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?

Tafsir: Kabarilah Aku tentang orang yang melarang itu kalau ia mendustakan apa yang dibawa oleh para rasul dan berpaling dari keimanan dan perbuatan baik.

Ayat 14
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَىٰ

Terjemahan: Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?

Tafsir: Apakah ia tidak mengetahui bahwa Allah memperhatikan segala ihwalnya dan memberinya balasan atas perbuatannya?

Ayat 15
كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ

Terjemahan: Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,

Baca Juga:  Surah At Tin; Asbabun Nuzul, Terjemahan dan Tafsir

Tafsir: Peringatan bagi orang yang melarang tersebut. Jika ia tidak jera dengan apa yang dilakukannya, maka akan Kami hentakkan ubun-ubunnya ke dalam api neraka dengan sekuat-kuatnya.

Ayat 16
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ

Terjemahan: (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.

Tafsir: Yaitu ubun-ubun orang yang wajahnya diliputi oleh kedustaan dan kesalahannya.

Ayat 17
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ

Terjemahan: Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),

Tafsir: Lalu ia memanggil para pendukung dan teman sepergaulannya untuk menjadi penolongnya, di dunia atau di akhirat.

Ayat 18
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ

Terjemahan: kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,

Tafsir: Kami akan memanggil balatentara Kami untuk membantu Muhammad dan siapa yang bersamanya untuk menyeret orang yang melarang tersebut dengan para pendukungnya ke dalam neraka.

Ayat 19
كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩

Terjemahan: sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

Tafsir: Peringatan bagi yang melarang tersebut. Janganlah kamu menuruti apa yang dilarangkan kepadamu. Lakukanlah terus shalatmu dan teruslah bersujud dan dekatkanlah dirimu, melalui semua itu, kepada Allah.

Demikianlah penjelasan singkat tentang Tafsir Surah Al Alaq, yang dilengkapi denga Terjemahan dan Asbabun Nuzulnya. Semoga bermanfaat

M Resky S

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *