Surah Ibrahim Ayat 47-48; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Ibrahim Ayat 47-48

Pecihitam.org – Kandungan Surah Ibrahim Ayat 47-48 ini mengingatkan semua orang bahwa Allah Swt adalah Tuhan yang Maha benar. Dia tidak akan pernah mangingkari janji yang telah diberikannya kepada para rasul yang Dia utus. Salah satu janji Allah adalah bahwa Dia akan membalas kekafiran dan keingkaran dengan azab.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Pembalasan yang dilakukan oleh Allah Swt merupakan atas dasar kebijaksanaan dan untuk meluruskan perilaku manusia. Allah berfirman bahwa kelak ketika hari akhir tiba, bumi akan diguncang sedemikian rupa sehingga tidak lagi berbentuk seperti asalnya.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Ibrahim Ayat 47-48

Surah Ibrahim Ayat 47
فَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ مُخْلِفَ وَعْدِهِ رُسُلَهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ

Terjemahan: Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-raaul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan.

Tafsir Jalalain: فَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ مُخْلِفَ وَعْدِهِ رُسُلَهُ (Karena itu janganlah sekali-kali kalian mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya) yaitu akan memberikan pertolongan kepadanya.

إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ (Sesungguhnya Allah Maha Perkasa) Maha Menang, tiada sesuatu pun yang dapat menghalang-halangi-Nya ذُو انْتِقَامٍ (lagi mempunyai pembalasan) terhadap orang-orang yang mendurhakai-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman seraya menetapkan dan meyakinkan janji-Nya: فَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ مُخْلِفَ وَعْدِهِ رُسُلَهُ (Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Allah akan menyalahi janji-Nya kepada paraRasul-Nya) untuk menolong mereka dalam kehidupan di dunia dan akhirat, yaitu hari berdirinya para saksi.

Baca Juga:  Surah Asy-Syu'ara Ayat 105-110; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Kemudian Allah memberitahukan, bahwa Dia memiliki keperkasaan, tidak ada yang dapat mencegah sesuatu yang dikehendaki-Nya dan tidak terkalahkan serta mempunyai pembalasan terhadap orang yang kafir dan mengingkari-Nya.

Tafsir Quraish Shihab: Janganlah engkau mengira, wahai Rasulullah, bahwa Allah Swt. tidak menepati janji kemenangan yang pernah diberikan kepada rasul-rasul-Nya. Dia Mahaperkasa, tidak ada yang mampu menghalangi kehendak- Nya, dan sangat keras pembalasan-Nya terhadap orang yang kafir dan mendurhakai rasul-rasul-Nya.

Surah Ibrahim Ayat 48
يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ ۖ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ

Terjemahan: (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.

Tafsir Jalalain: Ingatlah يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ (Pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit) yaitu hari kiamat, kemudian manusia digiring untuk dikumpulkan di suatu tanah yang putih bersih sebagaimana yang telah disebutkan di dalam hadis kitab Sahih Bukhari dan Muslim.

Baca Juga:  Surah Yusuf Ayat 5; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Sehubungan dengan hal ini Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadis bahwasanya Nabi saw. ditanya mengenai manusia pada saat itu. Lalu Nabi saw. menjawab, “Berada di shirath.” وَبَرَزُوا (dan mereka semuanya tampak bermunculan) artinya mereka keluar dari kuburan mereka masing-masing لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ (untuk menghadap kepada Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.)

Tafsir Ibnu Katsir: Firman Allah: Oleh karena itu Allah berfiman: يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ (Yaitu pada hari [ketika] bumi diganti dengan bumi yang lain dan [demikian pula] langit) Maksudnya, janji Allah itu terjadi pada hari bumi diganti dengan bumi lain, yaitu bumi yang mempunyai sifat-sifat yang tidak seperti biasanya yang sudah dikenal,

sebagaimana disebutkan dalam shahih al-Bukhari dan shahih Muslim dari hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hazim, dari Sahl bin Sa’ad, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat di padang putih yang belum pernah dijamah bagaikan lempengan bersih yang tidak terdapat tanda-tanda petunjuk bagi seorang pun”.

Baca Juga:  Surah Ibrahim Ayat 32-34; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Firman Allah: وَبَرَزُوا لِلَّهِ (Dan mereka semua [di padang Mahsyar] berkumpul menghadap ke hadirat Allah) Maksudnya, makhluk seluruhnya keluar dari kubur mereka untuk menghadap Allah;

الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ (Yang Mahaesa lagi Mahaperkasa) Yang menundukkan dan mengalahkan segala sesuatu, semua kepala tunduk di hadapan-Nya dan semua hati pun menyerah kepada-Nya.

Tafsir Quraish Shihab: Dari itu, Dia akan membalas mereka pada hari kiamat, saat bumi dan langit yang ada sekarang ini digantikan dengan bumi dan langit yang lain, dan semua makhluk keluar dari dalam kubur untuk pengadilan Allah yang tidak bersekutu dan tidak terkalahkan.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Ibrahim Ayat 47-48 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S