“Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku di hari dan malam jum’at, sebab barang siapa yang membaca sholawat bagiku satu sholawat saja maka allah akan membaca sepuluh sholawat untuknya” (HR. Albaihaqi)
Pecihitam.org – Hari Jumat adalah dikatakan sebagai Sayyidul Ayyam atau hari yang lebih utama dari hari-hari yang lainnya. Sebab menurut Kiai Miftah Faqih beliau mengatakan menurut para ulama bahwa hari jum’at itu hari dimana diciptakannya Nabi Adam dan hari diturunkannya Nabi adam ke muka bumi ini.
Hari jumat juga dikatakan sebagai hari dimana Nabi Adam wafat dan hari yang penuh dengan barokah sebab merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Seperti dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang artinya
“Rosulullah SAW menyebutkan tentang hari jum’at kemudian beliau bersabda : Didalamnya terdapat waktu, jika seorang Muslim berdoa ketika itu, maka akan diberikan apa yang dia minta. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah RA).
Anjuran Kiai Miftah juga menyebutkan bahwa hendaknya seorang mukmin memperbanyak dzikir di hari jumat terutama Sholawat. Sebab hal tersebut dapat memberikan keberkahan yang lebih kepasa yang membacanya.
Kebiasaan ini juga sudah dilakukan oleh Kiyai Miftah sekeluarga, hal demikian memang merupakan warisan keluarga secara turun temurun yang mana kebiasaan tersebut (memperbanyak dzikir di hari jumat) merupakan kebiasaan Nabi.
Selain anjuran memperbanyak dzikir selanjutnya adalah meminta doa kepada sanak saudara terutama anak-anak yatim dan fakir miskin di hari jumat. Menurut Hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dari Ibnu Abbas bahwasanya
“Orang yang memelihara Anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan memasukkannya kedalam surga, kecuali dia melakukan dosa yamg tidak bisa diampuni” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas)
Kemudian selain meminta do’a kepada sanak saudara dan anak-anak yatim selanjutnya adalah melakukan silaturrohim. Seperti yang diketahui bahwa manfaat silaturohim itu besar sekali diantaranya adalah menambah dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.
Dalam suatu Hadist yanh diriwayatkan oleh Imam Ahmad adalah bahwa Silaturohim dapam meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
“Allah berfirman, Aku adalah Ar-Rahman. Aku menciptakan Rahim dan aku mengambilnya dari Namaku. Siapa yang menyambungnya Niscaya aku akan menjaga Hak-Nya dan siapa yang memutusnya maka aku akan memutus darinya” (HR. Ahmad).
Dalam Riwayat yang lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim bahwa silaturohim bisa menjadi ‘kunci surga’.
“Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan Sholat, menunaikan zakat dan menyambung tali silaturahmi” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)
Adapun yang paling masyhur manfaat silaturahim adalah mampu memperluas rezeki seseorang. Artinya siapa yang rajin melakukan silaturahim maka akan luas jalam rezekinya dan akan dicukipkan rezekinya oleh Allah SWT.
Seperti yang diriwayatkan oleh imam bukhori dan imam muslim yang tentang rezeki dan umur panjang yang artinya
“Barang siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Maka hendaklah dia melakukan menyambung tali Silaturahim” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).
 Pecihitam.org – Hari Jumat adalah dikatakan sebagai Sayyidul Ayyam atau hari yang lebih utama dari hari-hari yang lainnya. Sebab menurut Kiai Miftah Faqih beliau mengatakan menurut para […]&media=https://www.pecihitam.org/wp-content/uploads/2020/01/anjuran-di-hari-jumat-scaled.jpg){kind=link}